Sabtu, 02 Agustus 2014

Sebelah Mata

Hitam, lusuh, bau busuk bila didekati, tak ada emas, tak ada rupiah di kantong, itulah aku di matanya.

Dia menganggapku kotoran yang harus dimusnahkan, noda hitam di lembaran kertas putih, mungkin dia juga memandangku sebagai kain lap yang tak perlu diperlihatkan bila ada tamu terhormat.

Istana yang megah dan kereta kencana mewah kini membuatnya merasa semakin terhormat hingga tak tersentuh lagi olehku.

Tapi.... itu hanya ada pada pandangannya, bukan di pandanganku.

Dengan anggapan negatifnya yang membuatku lebih kuat, aku akan buktikan kalau aku bisa menjadi bintang, orang yang terpandang, dan berguna. Akan ku bangun istana dan kerajaanku di depan matanya!