Babi adalah binatang yang sangat menghormati sesamanya,
mereka saling menunduk bila bertemu kawannya. Tidak jauh beda dengan manusia
yang sibuk melihat smartphone-nya
kalo sedang berkumpul. Babi juga binatang yang paling rapi, kita lihat bulunya
yang tipis. Tidak seperti anak-anak emo yang memanjangkan poni sampai menutupi
muka (setengah). Kalo kalian tahu, babi
adalah hewan yang unik, dilihat dari tititnya yang berbentuk spiral. Dan manusia
mengadopsi spiral untuk program KB. Mungkin manusia yang sudah dipasangkan
spiral ini masih bisa hamil kalau dikawini seekor babi jantan.Dewasa ini fenomena daging babi semakin banyak kita temui di kios-kios bakso yang bertuliskan ‘Bakso Sapi & Ayam’ hal ini disebabkan karena harga daging babi relatif murah daripada daging sapi. Coba kita lihat, harga daging sapi mencapai 30.000 rupiah/Kg nya sedangkan daging babi hanya 1.500.000 rupiah/ 300kg. belum lagi kalo seekor babi beranak, sekali beranak bisa 12 kucit* yang keluar. Inilah peluang bisnis yang sangat menggiurkan, beternak babi. Tapi jangan harap bisa beternak babi di sebelah masjid kayak orang jualan kambing qurban menjelang Idul Adha.
Menurut saya, babi adalah hewan yang paling disukai wanita. Tidak
sedikit wanita yang menyimpan babi di kamarnya walau hanya bebentuk boneka berwarna
pink. Mereka ga tau aja kalo ada babi
berwarna hitam bertaring panjang. Ada juga yang mempunyai spot hitam. Mungkin kalo
dijadiin boneka malah terlihat seperti sapi perah bermoncong babi. Ga beda jauh
dengan serigala berbulu domba.
Saya tidak makan babi, tapi (mungkin) makan daging babi yang
sudah jadi bola bola dan disajikan dengan saus+sambal+kecap. Hmmm. Jadi inget
bakso! Bakso emang makanan favorit dikala musim hujan mulai datang. Bukan baksonya
yang bikin kita tergiur, tapi kuah panasnya itu lhoo.. sesuatu. Apalagi kalo
hujan mulai berpetir cetar membahana.
Ada juga babi di dalem situs kaskus.us. agan agan yang
sering main ke situs tersebut pasti sering denger Rekber Piggy Bank. Penyedia layanan rekening bersama yang paling
terpercaya, saya juga ga tau kenapa dinamakan babi. Karena babi berbadan besar
dan berbentuk seperti tabungan, atau kita sering menyebutnya celengan. Celeng adalah
babi dalam bahasa Jawa. Tapi kalo ada imbuhan –an jadinya babi babian, bukan babi
beneran.
Fenomena babi ngepet ini juga menarik kalo dibahas,
bagaimana ceritanya manusia nyalain lilin bisa berubah jadi babi. Kita bayangkan
saja kalo setiap orang yang berpesta ulang tahun jadi babi semua. Bisa jadi
pedagang bakso semakin banyak tuh.. haha.
Udah ah, bosen bahas babi. Karena saya sudah terlalu sering
dibilang “Babi kau, Dit!” oleh kawan-kawan saya..
*) kucit adalah
anak babi dalam bahasa Bali

Tidak ada komentar:
Posting Komentar